Makanan Yang Baik Untuk Ibu Hamil Muda




Harga VCO 
Rp. 95 ribu/Liter
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim

Pemesanan Hub Bpk Abdullah Sani, ST
TELP/SMS/WA: 0812 8999 9785


Makanan Yang Baik Untuk Ibu Hamil Muda - Pada saat seorang ibu sedang hamil, maka kebutuhan akan makanan yang mengadung gizi dan Nutrisi yang tinggi sangat diperlukan. Gizi dan nutrisi yang bayak terdapat pada buah dan sayur untuk ibu hamil adalah hal yang sangat penting dan yang harus dicukupi selama kehamilan itu sedang berlangsung. Resiko dari kesehatan janin yang sedang dikandung dan ibu yang sedang mengandung akan diminimalkan dan berkurang bila ibu hamil memperoleh gizi dan nutrisi yang cukup. Maka dari itu, pihak keluarga dan ibu hamil mestilah memperhatikan hal ini. Gizi atau nutrisi ibu hamil keadaannya sama saja dengan pengaturan gizi tentang pola makan yang sehat. Hanya saja, ibu hamil mesti lebih berhati-hati dalam memilih makanan sehari-hari karena juga menyangkut kesehatan janin yang sedang dikandung.



Bersamaan dengan usia kehamilan yang terus meningkat, maka meningkat juga kebutuhan akan gizi dan nutrisi untuk ibu hamil, khususnya disaat usia kehamilan memasuki pada usia trimester kedua. Pada saat usia trimester kedua, pertumbuhan janin akan sangat pesat, khususnya menyangkut perkembangan otak berikut susunan syarafnya.



Nutrisi dan gizi yang baik pada saat kehamilan berlangsung akan sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani masa-masa kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan janin harus tetap sehat. Selama masa kehamilan keperluan nutrisi akan meningkat sepeti kebutuhan akan kalsium, zat besi dan asam folat. Ibu hamil mestilah diberikan dorongan supaya mengkonsumsi makanan yang baik, sehat dan bergizi, plus kontrol terhadap kenaikaan berat badannya selama masa kehamilan berlangsung. Kenaikan berat badan yang ideal yaitu berkisar antara 12-15 kilogram.


Agar pertumbuhan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil bisa menjalani masa-masa kehamilannya dengan sehat, maka makanan ibu hamil sebaiknya mengandung gizi sebagai berikut:



1. Kalori

Selama masa kehamilan konsumsi kebutuhan kalori mestilah bertambah pada kisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang diperoleh haruslah berasal dari sumber makanan yang berargam, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus menjadi standardnya. Sebaiknya, jumlah 55% kalori didapatkan dari jenis umbi-umbian serta nasi sebagi sumber karbohidrat utama, lemak baik lemak nabati ataupun lemak hewani sebanyak 35%, dan 10% dari protein dan sayuran serta buah-buahan dapat melengkapinya.



2. Asama Folat
Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah yang banyak untuk pembentukan sel dan sistem syaraf. Pada trimester pertama janin akan membutuhkan asam folat sebanyak 400 mikrogram/harinya. Bila janin mengalami kekurangan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan bisa membuat janin terlahir dengan kelainan seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung). Asam folat bisa didiperoleh dari buah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.

3. Protein
Protein selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel adalah salah satu fungsi dari protein. Protein sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, jumlahnya sekitar 60 gram per harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein dapat diperoleh dari kacang-kacangan, tahu, tempe, putih telur dan daging.

4. Kalsium
Kalsium berfungsi dalam pertumbuhan serta perkembangan gigi dan tulang janin. Dengan adanya kalsium yang cukup selama masa kehamilan, maka ibu hamil bisa terhindar dari penyakit osteoporosis. Mengapa hal ini bisa terjadi, karena jika ibu hamil tidak memiliki jumlah kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya adalah sumber kalsium yang baik, selain sumber kalsium, susu mempunyai kandungan vitamin lainnya yang dibutuhkan oleh ibu hamil seperti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau adalah sumber kalsium yang sangat baik.

5. Vitamin A
Vitamin A sangat bermanfaat untuk pemeliharaan fungsi mata serta untuk pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan pertumbuhan janin. Tetapi walaupun vitamin A sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, namun jangan sampai mengkonsumsinya secara berlebihan, karena bila ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A, hal ini bisa membuat janin terganggu pertumbuhannya.

6. Zat Besi
Zat besi berfungsi didalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia atau kurang darah. Zat besi akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki umur 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg / harinya. Zat besi bisa diperoleh pada hati, daging atau ikan.

7. Vitamin C
Tubuh ibu hamil memerlukan asupan vitamin C untuk menyerap zat besi. Selain itu vitamin C juga sangat baik untuk kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari vitamin C yaitu untuk melindungi jaringan organ tubuh dari bermacam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal itu terjadi karena vitamin C banyak mengandung antioksidan.

8. Vitamin D
Vitamin D bisa meneyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber makanan, susu, kuning telur atau hati ikan.

9. Mengkonsumsi VCO
Anjuran orang tua zaman dulu kala untuk mengonsumsi minyak kelapa, ada benarnya karena minyak kelapa memiliki kandungan yang luar biasa. Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat)  dalam minyak VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir. Beberapa pengalaman menyebutkan bahwa mengkonsumsi VCO saat hamil memberikan pengaruh yang sangat baik untuk bayi, bukan saja saat di dalam kandungan bayi lebih sehat, namun ketika lahir bayi dalam keadaan bersih dan sehat. Selain itu VCO membuat produksi ASI menjadi lebih banyak dan lebih berkualitas.

Bila ibu hamil tidak mengalami berbagai macam gejala seperti anemia, gusi berdarah dan gejala lainnya, maka ibu hamil tersebut bisa dikatakan sudah mencukupi kebutuhan akan gizi dan nutrisinya. Hal yang sangat penting untuk melihat kecukupan nutrisi selama kehamilan yaitu melalui perkembangan berat badan selama masa kehamilan. Tentunya kenaikan berat badan berbeda-beda tiap bulannya.

Tapi bagaimana bila selama kehamilan ibu hamil mengalami kekurangan asupan gizi? maka hal ini bisa berdampak pada terjadinya bayi terlahir secara prematur, berakibat keguguran, adanya kelainan bayi dalam sistem syarafnya, janin berkembang kurang normal, bahkan sampai menyebabkan kematian janin. Jadi, harap perhatikan betul mengenai asupan gizi selama msa kehamilan, yang harus diingat, janganlah memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi karena kuantitas, tapi gizi yang berkualitas dengan komposisi yang berimbang dan cukup, itu yang terpenting.



0 Response to "Makanan Yang Baik Untuk Ibu Hamil Muda"

Posting Komentar