Manfaat VCO Untuk Mengobati Penyakit Darah Tinggi


Harga VCO 
Rp. 95 ribu/Liter
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim

Pemesanan Hub Bpk Abdullah Sani, ST

TELP/SMS/WA: 0812 8999 9785


Manfaat VCO Untuk Mengobati Penyakit Darah Tinggi – Darah tinggi atau hipertensi, sebuah penyakit yang diakibatkan tekanan darah terlalu tinggi. Dan jika dibiarkan terus menerus bisa tidak mungkin penderita darah tinggi akan mengalami stroke. Berikut ini adalah kisa seorang wanita hamil yang penderita darah tinggi yang sembuh setelah terapi menggunkana minyak VCO.

Resah dan gelisah dan rasa khawatir inilah kondisi yang sering menyelinap dalam benak Desi Baeddiana. Dia memang cukup resah dan bahkan muncul rasa khawatir yang teramat sangat. Bahkan malam itu betul-betul menjadi suatu malam yang sangat megkhawatirkan bagi Desi Baeddiana. Bukan akibat derasnya air hujan atau suara petir yang menggelegar di daerah Bogor. Itu karena nasehat dokter kandungan, dr Namrah Sanin, di Klinik Satria, Bogor. “Jika tekanan darah Anda tetap tinggi seperti ini, 170/100, anak Anda bisa mati keracunan. Kalau lahir mungkin akan cacat seumur hidup,” kata Desi menirukan ucapan dokter itu. Air mata pun mengalir deras sederas air hujan pada malam itu.

Dengan langkah lemas ia keluar dari kamar periksa. Raut muka sedih bercampur ketakutan tampak jelas terlihat di raut wajahnya. Tidak terbayangkan sebelumnya jika ia tidak mampu mencegah darah tinggi pada saat usia kehamilan mendekati kelahiran. Risiko yang harus ditanggung sungguh berat: janin meninggal di dalam kandungan atau hidup cacat selama-lamanya. Operasi caesar yang disarankan dokter juga menjadi momok yang menakutkan saat melahirkan nanti.

Selama jalan pulang, ia terus memikirkan nasib janin berusia 8 bulan yang dikandungnya. “Ini baru pertama kali terjadi. Saat hamil sebelumnya tidak pernah seperti ini. Tekanan darah tetap normal 120/70,” tutur Desi. Menurutnya sejak usia kandungan 1 - 7 bulan, ia tidak mengalami gangguan kesehatan. Ia rajin mengecek kesehatan 2 minggu sekali. Gejala kepala pusing, tengkuk tegang, dan pegal-pegal gejala darah tinggi pun tidak dialami. Dia juga selalu berusaha untuk berpola hidup sehat untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan seperti mencegah hipertensi atau darah tinggi dan lainnya.

Tetapi, saat usia kandungan 8 bulan terjadi pembengkakan di kedua punggung kaki. Rasa nyeri itu tidak hanya ia rasakan di kaki. Tegang di tengkuk dan pegal-pegal menjalar di seluruh tubuh. “Seluruh persendian juga terasa sakit dan tubuh cepat lelah,” katanya. Tidak hanya ganguan fisik, emosinya juga gampang meledak. Kadang-kadang ia marah dan ngomel kepada suami dan anak-anaknya tanpa sebab. Aktivitas mengajar di lembaga pendidikan komputer berhenti total.

Desi menduga tensi darah naik secara drastis dari 120/70 menjadi 170/100 disebabkan pola makan yang tidak terkendali dan stres pada akhir akhir ini. “Saya sering makan menu daging kambing dan makanan berlemak lainnya. Selain itu saya suka makanan yang asin,” kata alumnus Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Pondoklabu, Jakarta Selatan, itu.


Minum Minyak VCO
Hingga pada suatu hari ia membesuk temannya, Ati Suprobowati Suratman yang mengidap penyakit kista ovarium stadium 4 di RS Salak, Bogor. Di sana, ia melihat sebotol VCO yang sering diminum oleh Ati. “Ini bagus juga untuk mengobati darah tinggi. Coba aja,” kata Dr Joko Sulistyo, APU, suami Ati. Menurut peneliti bagian enzimologi dan bioteknologi, LIPI, Bogor, minyak VCO mampu menurunkan kadar kolesterol penyebab hipertensi.

Untuk mengatasi darah tinggi yang dideritanya, Ia pun mengikuti saran Joko. Desi rutin mengkonsumsi VCO 2 kali sehari dengan takaran 2 sendok makan saat sesudah sahur dan berbuka puasa. Ia juga memperbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Daging, makanan berlemak, dan garam dikurangi sesuai petunjuk dokter. Setelah seminggu ia meminum larutan minyak VCO itu kesehatannya mulai berangsur pulih. Bengkak di kaki perlahan mulai mengecil. Rasa tegang dan pegal-pegal berkurang. “Badan jadi fit dan tidak mudah lelah. Tidur pun nyenyak,” ungkapnya

Untuk mempercepat upaya mengobati darah tingginyanya, pasca lebaran, ia meningkatkan kuantitas konsumsi VCO menjadi 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang, dan malam. Dua minggu kemudian Desi mengecek kondisi kandungan ke bidan. Angka tensimeter menunjukkan 130/90. “Wah ini sudah bagus bu, tekanan darah sudah turun,” ucap Desi meniru ucapan bidan itu. Ucapan itu membuat semangat hidup kelahiran Surabaya 1966 itu pulih kembali. Sebab ia bisa melahirkan secara normal tanpa harus mengeluarkan biaya 3 juta –  4 juta untuk operasi caesar.

Tepat  pada tanggal 23 Desember 2004, 3 hari sebelum bencana tsunami terjadi di Aceh, Raihan Herdian, putra ke-5 nya lahir dengan normal dan sehat. Proses persalinan pun berjalan lancar tanpa harus operasi caesar. Berat badan Raihan mencapai 3,1 kg. “Ia lahir normal, justru kulitnya lebih bersih dan cerah dibanding dengan saudaranya yang lain,” ucap Desi. Selang beberapa hari setelah Raihan lahir, tensi darah kembali normal 120/70. Tak heran bila konsumsi VCO terus dilanjutkan hingga sekarang.

Keracunan Kehamilan
Gejala-gejala darah tinggi seperti pembengkakan, pegal-pegal, otot kaku dan tegang pada kehamilan Desi dikenal dengan istilah keracunan kehamilan atau dalam bahasa kedokteran disebut preeklampsia. “Itu ditandai meningkatnya tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg,” ujar dr Maisuri T Chalid, SpOG.

Menurut Maisuri, hipertensi pada ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti ginjal, hati, bahkan otak. “Kalau kasusnya berat bisa terjadi sindroma HELLP. Artinya, sel darah merah pecah dan kadar trombosit menurun. Nah, hal itu dapat mengakibatkan pendarahan pada saat melahirkan,” tuturnya. Bila trombosit menurun, otomatis pembekuan darah tidak terjadi. Kejang-kejang atau koma (eklampsia) saat melahirkan pun bisa dialami oleh sang ibu.

Janin pun tak luput dari bahaya. Aliran darah pada plasenta berkurang alias iskemia plasenta. “Aliran oksigen dan nutrisi pasti terganggu,” kata ahli kandungan itu. Menurut staf dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar itu, pertumbuhan bayi otomatis terhambat. Tandanya, bayi lahir dengan bobot rendah bahkan kurangnya pasokan nutrisi dan oksigen dapat mengakibatkan janin mati sebelum dilahirkan.

Mengatasi Darah Tinggi Dengan VCO
Pada kondisi normal, hipertensi yang umum menyerang pasien adalah hipertensi primer yang disebabkan faktor keturunan dan lingkungan seperti stres, konsumsi garam yang berlebihan, obesitas, minum alkohol, dan pola hidup tidak sehat. “Frekuensi terjadinya mencapai 90 - 95%,” ujar Prof Dr dr Syakib Bakri, Sp PD-KGH, kepala sub-bagian ginjal-hipertensi bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Penyakit Dalam, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Penyebab hipertensi memang berbeda-beda. Salah satunya asupan garam yang berlebihan. Garam mengandung unsur natrium (Na) yang mudah mengendap di dinding pembuluh darah. Jika kadar garam yang mengendap banyak, pembuluh darah pun mudah terangsang untuk konstriksi alias menyempit. Penyempitan pembulu darah itu menyebabkan kecepatan aliran darah meninggi.

Itulah sebabnya penggunaan minyak VCO untuk mengatasi hipertensi tidak berdampak negatif. Malah memberi pengaruh yang baik bagi kesehatan. Pasalnya, ia termasuk lemak jenuh rantai sedang (C8 - C12) yang mudah hancur. Sehingga asam laurat, asam kaprilik, dan asam kaprik tidak menyisakan endapan setelah diolah di dalam hati. “Ia hanya menghasilkan energi dan tidak meninggalkan endapan,” ujar Joko, alumnus Departemen Pertanian, University of Tsukuba, Jepang,

Penelitian Prof Jon J Kabara, Ph D, pakar minyak kelapa asal Amerika Serikat menguatkan pendapat tersebut. Asam lemak jenuh rantai sedang yang banyak terkandung dalam minyak VCO mudah dicerna dan diserap jika dibandingkan dengan asam lemak jenuh rantai panjang. Lantaran mudah dan cepat terbakar, asam lemak jenuh rantai sedang itu menghasilkan energi tanpa menghasilkan ester dengan kolesterol. “Asam lemak jenuh rantai sedang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Ia jarang masuk sebagai lemak tubuh atau mengendap dalam pembuluh darah. Hal itu tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah,” ujar profesor meritus, Michigan State University, Amerika Serikat, itu.

Arteriosklerosi
Arteriosklerosis (pengapuran pembuluh darah, red) juga mengakibatkan tekanan darah naik. Pengapuran terjadi karena kolesterol dan kandungan lemak jenuh yang berlebihan di dalam pembuluh darah. “Daging kan banyak mengandung lemak jenuh. Itu bisa mengakibatkan pengapuran pembuluh darah,” tutur Prof Dr dr Endang Susalit, Sp PD-KGH, guru besar Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Selain lemak, konsumsi gula berlebihan, dan merokok juga bisa menyebabkan endapan pada pembuluh darah.

Ketika bakteri Chlamydia pneumoniae - salah satu penyebab arteriosklerosis - memasuki aliran darah, ia menyerang dinding pembuluh darah. Selain bakteri, zat radikal bebas dan lemak trans juga mampu merusak lapisan pelindung sel. Akibatnya, sel akan hancur dan mati. Dinding bagian dalam pembuluh darah pun mengalami infeksi kronis (luka). “Virus, bakteri, zat radikal bebas, dan asam lemak trans penyebab terjadinya luka,” kata Joko.

Menurut Walter Willet MD, profesor epidemiologi dan nutrisi, Harvard School Public Health, Amerika Serikat, asam lemak trans dihasilkan dari minyak tak jenuh yang mengalami hidrogenasi atau pemanasan suhu tinggi, 2000C. “Semakin banyak asam lemak trans yang dimakan, semakin besar kerusakan jaringan dan organ. Ia dua atau tiga kali lebih jahat dibanding lemak jenuh,” katanya. Menurut Walter lemak yang paling berbahaya itu banyak ditemukan pada bahan pengawet, bumbu penyedap, dan margarin, 35 - 48%. Ia mampu menyebabkan arteriosklerosis.

Antimikroba
Dalam proses penyerangan, semua zat jahat itu menghasilkan luka pada dinding dalam pembuluh darah. Untuk menyembuhkan luka, trombosit, kalsium, protein darah, dan protein lain bersatu untuk menutup luka alias plak. Sayangnya, selama bakteri terus menginfeksi dinding, plak terus berkembang dan menumpuk. “Jadi walaupun sel darah putih berusaha menutup luka, plak terus menumpuk karena bakteri masih hidup,” ujar Joko. Menurut peneliti mikrobiologi LIPI itu timbunan mengakibatkan kolesterol bersama asam lemak trans yang berukuran besar tidak bisa mengalir di dalam pembuluh darah. Maka penyumbatan pembuluh darah pun terjadi.

Untungnya, asam lemak trigliserida yang banyak terdapat dalam VCO merupakan asam lemak jenuh rantai sedang. Saat dimakan, trigliserida mudah pecah menjadi monogliserida, digliserida, dan asam lemak bebas. Monogliserida dan asam lemak bebas inilah yang menjadi antimikroba. Monogliserida yang terdiri dari monolaurat bersama asam laurat ampuh membunuh berbagai macam bakteri termasuk Chlamydia pneumoniae. Hasil penelitian Kabara menunjukkan asam lemak jenuh rantai sedang memiliki aktivasi yang signifikan terhadap bakteri gram-positif, tetapi tidak bakteri gram-negatif.

Ia juga bertindak sebagai antivirus. Ia mampu mematikan virus yang terlindung oleh lapisan lemak. Itu lantaran asam lemak jenuh rantai sedang pada VCO mampu menghancurkan membran lemak virus. Karena membran asam lemak jenuh lebih kecil, aktif bergerak, dan mampu menekan membran virus, ia mudah menempel dan diserap oleh zat jahat. Di dalam virus, membran asam lemak akan terbuka dan menumpahkan seluruh isi. Hasilnya, seluruh bagian virus dihancurkan dengan mudah. “Di VCO bahan paling bagus adalah asam laurat. Ia mempunyai aktivasi antivirus paling besar dibanding asam kaprilik dan miristik,” kata Jon J Kabara.

Jika semua ibu hamil dan penderita hipertensi mengkonsumsi VCO, tidak mustahil keampuhan minyak perawan itu mampu mencegah kematian janin akibat hipertensi. Ketakutan dan kecemasan bayi lahir cacat pun tidak perlu terjadi. (Rahmansyah Dermawan)

Diet VCO untuk Hipertensi
Atherosklerosis adalah salah satu penyebab tekanan darah naik. Menurut Prof Dr dr Endang Susalit, Sp PD-KGH, guru besar Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, santapan yang mengandung asam lemak jenuh rantai panjang seperti daging adalah biang kerok pengapuran pembuluh darah. Bagi pencinta santapan tersebut, sebaiknya segera berpaling atau paling tidak dikurangi. TK Ng, peneliti asal Division of Human Nutrition, Institute for Medical Research, Kuala Lumpur, Malaysia, menganjurkan untuk menggantinya dengan minyak kelapa murni. Anjuran itu bukan tanpa alasan.

Pada medio 1991, ia melakukan sebuah penelitian terhadap 61 pria dan 22 wanita berusia 20 - 34 tahun. Mereka dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok I diberi asupan minyak kelapa-sawit-kelapa. Kelompok II diberi minyak kelapa-jagung-kelapa; Kelompok III diberi minyak kelapa-kelapa-kelapa, pada 3 periode pemberian selama 15 minggu. Alhasil, diketahui bahwa pengkonsumsi minyak kelapa memiliki peningkatan total kolesterol tertinggi 17%, kolesterol HDL 21,4%, dan penurunan perbandingan LDL/HDL 3,6%.

Menurut Prof Dr dr Budhi Setiantio, SpJP(K), ahli kardiologi Pusat Jantung Nasional Slipi, peningkatan jumlah HDL adalah positif. “Kolesterol HDL adalah kolesterol yang baik,”katanya. Ia mengikis lemak yang melekat pada dinding pembuluh darah. Dengan demikian, aliran darah tidak terhambat, hipertensi pun hialng. (Imam Wiguna) - Trubus 2005



====================
Tags: Obat Penyakit Darah Tinggi , Cara Mengobati Darah Tinggi Secara Alami , Mengobati Darah Tinggi , mencegah hipertensi , mengatasi hipertensi , Mengobati hipertensi , Manfaat Dan Khasiat VCO , Manfaat Dan Khasiat Virgin Coconut Oil. Cara Mencegah Darah Tinggi.
================================

0 Response to "Manfaat VCO Untuk Mengobati Penyakit Darah Tinggi"

Posting Komentar